Sumbawa Besar–Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam (BJS), di Desa Kaung Kecamatan Buer, Minggu (27/10/2024).
M. Taufik mengatakan, pasangan Mo-BJS datangnmembawa angin segar dan kegembiraan bagi warga kaung. Agar ke depan lebih baik dari saat ini.
“Malam ini kita pecahkan masalah nelayan. Karena salah satu programnya mensejahterakan nelayan,” kata M. Taufik.
Telah banyak yang perbuat H. Mo di Pulau Kaung, tapi tentu masih ada yang belum terealisasi. Sehingga untuk dapat melanjutkan yang belum terealisasi, maka masyarakat Kaung harus memilih pasangan Mo-BJS.
H. Mo merupakan birokrat yang telah 46 tahun mengabdi untuk tau dan tana samawa, dan sudah teruji. Demikian juga dengan BJS yang telah menjadi anggota DPRD Sumbawa dua periode dan satu periode di DPRD Provinsi.
Jika pasangan Mo-BJS memenangkan Pilkada, apa yang menjadi keluh-kesah masyarakat Kaung akan direalisasikan. Untuk itu, masyarakat Kaung musti berkomitmen untuk memenangkan Mo-BJS.
Ia menyatakan berani bertanda tangan untuk menuntaskan persoalan masyarakat Kaung, untuk memenangkan Mo-BJS.
“Mari kita bersepakat memenangkan pasangan Mo-BJS. Mari kita kompak untuk memajukan desa Kaung,” ucapnya, juga mengajak masyarakat memilih nomor 4 pada 27 November mendatang.
Dalam orasi politiknya, Wakil Bupati Sumbawa, Burhanuddin Jafar Salam menyampaikan pasamada dan memohon doa restu dan dukungan untuk pasangan Mo-BJS.
Demikian juga mohon doa restu agar Mo-BJS tetap amanah dalam memimpin nantinya.
Diungkapkan, visi-misi dan program sederhana. Namun merupakan kebutuhan mendasar masyarakat dan dapat direalisasikan.
“Banyak janji kampanye tinggi untuk menyenangkan masyarakat. Namun setelah terpilih tidak bisa dilakukan,” jelas BJS.
Dijelaskan, H. Mo merupakan sosok amanah. Terbukti selama 46 tahun mengabdi untuk masyarakat dan kabupaten Sumbawa.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan money politik. Sebab akan menggerus nilai-nilai kesumbawaan, seperti gorong-gorong.
Ditambahkan, salah satu program Mo-BJS yakni jaminan keselamatan kerja kepada nelayan. Sebagai bentuk kehadiran dan perhatian pemerintah kepada petani nelayan.
Selain sarana dan prasaran pertanian dan nelayan.
Selain itu, ada program umroh gratis bagi hukum masjid dan guru ngaji. Sebelumnya, Mo-BJS telah memberangkatkan 7 orang ke tanah Suci.
Fahri Hamzah menjadi wakil menteri Perumahan dan Pemukiman Rakyat, yang salah satu tugasnya melakukan rehab tidak layak huni. Tentunya akan memberikan perhatian kepada Sumbawa, sebab Fahri Hamzah merupakan kelahiran Sumbawa. Dan di pesisir kemungkin menjadi daerah yang akan mendapatkan program tersebut. (Bs)