Beranda PEMERINTAHAN Pemdes Kerato Tuntaskan Penelusuran Batas Wilayah

Pemdes Kerato Tuntaskan Penelusuran Batas Wilayah

Sumbawa Besar–Pemerintah Desa (Pemdes) Kerato, Kecamatan Unter Iwes, melakukan percepatan penetapan dan penegasan batas wilayahnya sebagai upaya menciptakan tertib administrasi pemerintahan dan memberi kepastian hukum terhadap batas wilayah, serta pembuatan peta Desa.

Kepala Desa Kerato, Muhammad Idham mengatakan, pihaknya telah menuntaskan penelusuran batas desa yang dilaksanakan dalam 2 hari melibatkan BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kadus, RT/RW, Tokoh Masyarakat yang memahami wilayah Desa Kerato.

Idham mengatakan bahwa antara Pemdes dan BPD menyepakati. Babin dan Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, kadus, RT/RW semua juga ikut terlibat.

Penelusuran ini dilakukan untuk mengetahui batas wilayah Desa yang menjadi penting sehingga segera dilakukan.

“Kerena ini sudah sekian tahun direncanakan. Sehingga ke depan, saya tidak lagi menjadi kepala desa, tidak hal ini saja yang dikerjakan. Batas desa sudah jelas,” ujar Kades.

Kesempatan yang sama, Kasi Pemerintahan Desa Kerato, Hamzi, menambahkan, Desa Kerato berbatasan dengan 4 desa dan 1 kelurahan. Antara lain, Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, Desa Uma Beringin, Nijang, Pelat dan Jorok.

Pihaknya belum berkomunikasi lebih lanjut dengan Desa-desa batas karena melaksanakan ini lebih kepada penelusuran awal untuk memahami tentang batas Desa Kerato.

Selanjutnya, hasil penelusuran ini disingkronkan dengan Desa tetangga. Setelah itu, melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini bagian pemerintahan.

“Kita mengambil peta geospasial atau peta dasar Desa sebagai bahan acuan. Ketika nanti ada penetapan, kita sudah ada berkasnya,” tandasnya.

Ketua BPD Desa Kerato, Syafutra Akbar Yasin, menegaskan bahwa pihaknya mendorong apa yang menjadi program kerja desa yang sesuai dengan visi dan misi Kepala Desa berkaitan dengan tapal batas wilayah dan pembuatan peta Desa.

Menurutnya, ini menjadi sangat penting kerena Desa Kerato merupakan daerah yang cukup sentral. Lebih lanjut, dengan adanya titik koordinat Desa, dapat memetakan potensi Desa disamping manfaat lainnya.

“Kerana Desa Kerato ini, ada Rumah Sakit, Kampus, Puskesmas, Kantor Camat, mejadi cukup menarik seperti daerah transit tempat investasi,” ungkapnya.

Tidak kalah pentingnya lanjutnya, untuk memberikan kepastian administrasi kewilayahan bagi masyarakat.

“Misalnya contoh ada kasus kebakaran di daerah Uma Beringin, korban masuk administrasi kependudukannya Uma beringin, tapi secara kewilayahannya Desa Kerato, jadi bingung untuk intervensinya,” jelasnya.

Ia berharap, agar Pemerintah Desa Kerato segera menindaklanjuti hasil penelusuran ini. “Kami mengikuti prosesnya, kami mendukung. Harapnnya nanti disusun dibuatkan peta desa oleh pemdes, kemudian nanti kita coba usulkan ke kecamatan dan kabupaten,” pungkasnya. (Bs)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini