Sumbawa Besar–Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs.H.Mahmud Abdullah dan H.Burhanuddin Jafar Salam.SH.MH (Mo-BJS), melaksanakan kampanye tatap muka di Desa Hijrah, Lape, Ahad (10/11/2024).
Didampingi Syukri HMS anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi Golkar, dan Agus Salim Okak- Bawa Mengas.
Haji Mo akrab Bupati Sumbawa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sumbawa ini disapa, menyampaikan bahwa dirinya datang menemui langsung warga masyarakat Hijrah Lape ini tiada lain datang memberitahukan “Pasamada” bahwa dirinya Bersama Haji BJS maju pada kontestasi Pilkada Sumbawa 2024.
Ada yang mengatakan Haji Mo tidak bisa jauh dari kata “Insha’Allah”, karena memang kita tidak bisa jauh dari Allah SWT Tuhan Sang Pencipta
“Saya tidak berani berjanji, Insha’Allah kedepan kita akan membangun sumber mata air bersih yang dibutuhkan masyarakat, terutama di Desa Hijrah ini, sehingga harapan masyarakat akan pasokan kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan baik,” tegas Haji Mo.
“Dengan tagline Barema Mo Jatu Samawa, Mo-BJS dengan sejumlah program unggulan di berbagai bidang pembangunan, siap membawa Sumbawa kearah yang lebih baik, maju berkeadaban dan berkelanjutan, karena itu mari bersama-sama dan bergotong royong membangun Sumbawa kedepan, sehingga apa yang masih kurang, kita laksanakan dan tingkatkan lebih baik kedepan,” terang Haji Mo.
Menurutnya, berbagai keberhasilan pembangunan dan prestasi telah mampu diraih Kabupaten Sumbawa, karena itu kedepan dengan Barema Mo Jatu Samawa, Insha’Allah kedepan dengan bersama-sama akan lebih ditingkatkan lagi, karena itu dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, tukasnya.
“Bersama-sama kita membangun Sumbawa, dengan hasil pembangunan yang kita raih dapat kita nikmati secara bersama-sama, karena itu dengan kebersamaan antara Pemerintah dan masyarakat, Insha’Allah Sumbawa kedepan akan jauh lebih maju dari daerah lainnya,” pungkas Haji Mo.
Dengan visi misi dan sejumlah program unggulan MO-BJS lanjut Haji Mo, yakni menuju Sumbawa yang maju berkeadaban dan berkelanjutan.
Maksudnya kata Haji Mo sebagai orang (tau) Samawa jangan lupa diri bahwa dia orang Sumbawa, walaupun sudah kaya dan punya jabatan tinggi, yakni dengan tetap memegang falsafah Samawa “Barenti Ko Sara’, Sara’ Barenti Ko Kitabullah, Takit Ko Nene Kangila Boat Lenge”
“Ini yang harus kita kembangkan untuk kita semua, anak dan cucu kita, sehingga kedepan Insha’Allah Sumbawa akan jauh lebih baik dan maju,” ujarnya. (Bs)