Sumbawa Besar–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa kembali menggelar debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Minggu (17/11/2024) malam, di Hotel Sernu Sumbawa.
Keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa diuji dan saling menguji dengan berbagai pertanyaan bidang kesehatan, infrastruktur, pendidikan dan persoalan daerah lainnya.
Soal ketersediaan pupuk menurut Calin Wakil Bupati Sumbawa, H.Burhanuddin Jafar Salam, SH,MH, menyatakan akan meminta tambah kuota pupuk dari pemerintah pusat. Selain itu, Pengawasan tahap distribusi, terutama saat bongkar muat.
“Waktu 2 krusial perlu pengawasan dari Komite pengawasan,” kata H.BJS.
Selain itu, soal infrastruktur menurut Mo-BJS, kami akan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan ke daerah terpencil. Terutama peningkatan status jalan dari jalan Desa ke jalan ke Kabupaten.
H. BJS memberikan pertanyaan kepada Paslon Satu HJ. Dewi Noviany, M.Pd, Pendidikan karakter terintegrasi dengan smart city.
Smart City menurut BJS perlu 33 tahun 2021 akan dilanjutkan oleh Mo BJS. Secara sempurna dilanjutkan baik secara formal dan informal.
Soal Sanitasi lingkungan berbasis masyarakat STBM dan telah dicanangkan dan sukses dengan lima pilar ditanyakan ke calon nomor urut 2 Jarot Anshori. Apakah perlu dilanjutkan atau diganti program lain.
Menurut H. Jarot paslon nomor urut 2 menjawab pertanyaan H.BJS, STBM cukup bagus untuk dilanjutkan. Pencegahan penyakit. “Sangat setuju dilanjutkan program STBM. Kami Belum menemukan pengganti STBM,” kata Jarot.
“Mo BJS siap melanjutkan STBM, karena disepakati semua calon lain,” kata BJS
Bagaimana mengalokasikan STBM dengan penurunan Stunting. Tanya BJS ke Nomor 3 Rafiq- Sahril.
Perlu diintervensi penambahan gizi ibu dan anak. Terutama ibu Hamil. Sehingga Kabupaten Sumbawa meraih penghargaan penurunan Stunting 2023-2024.
Pembangunan infrastruktur merata di seluruh Kabupaten Sumbawa.
Menurut BJS, jalan mantab misalnya sudah di atas 60 persen. Air Bersih SPAM Ai Ngelar 2025 tuntas. Akan terus berkelanjutan pembangunan daerah terutama soal pembangunan Infrastruktur. Bupati juga telah berkoordinasi dengan kementerian PU.
Jawaban BJS diamiini dan disetujui Dewi Noviany. Apa yang disampaikannya H.BJS kami sepakat. Pembangunan harus berkelanjutan. Hanya saja Kami bersama H.Mo belum maksimal karena masa jabatan yang hanya 3.5 tahun,” kata Dewi Noviany. (BS)