Sumbawa Besar–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan integritas dan transparansi dalam Pemilihan 2024 dengan mendorong keterlibatan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) sebagai pemantau pemilihan yang bersifat independen.
Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses Pilkada berjalan sesuai prinsip jujur dan adil.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas (P2H) Bawaslu Kabupaten Sumbawa (Sanapiah), menyampaikan pentingnya kontribusi mahasiswa dan pemuda secara umum dalam mengawasi jalannya pemilihan.
“Mahasiswa secara khusus memiliki potensi besar sebagai agen pengawas dengan pandangan kritis yang dapat membantu mencegah dan mendeteksi pelanggaran selama proses Pemilihan 2024. Kehadiran mereka akan meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan publik,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Bawaslu bekerja sama dengan beberapa universitas di Kabupaten Sumbawa untuk mengadakan sosialisasi mengenai peran serta teknis Pengawas Partisipatif dan pemantauan Pemilihan 2024.
Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan tentang regulasi pemilihan, prosedur pemantauan, serta cara melaporkan dugaan pelanggaran.
Respon positif datang dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan seperti HMI, PMII, IMM, GMNI, LMND, GP Ansor, dan lain sebagainya.
Ketua Umum PC PMII Sumbawa–Kamarullah Hansani, sebagai perwakilan dari salah satu organisasi pada saat Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, mengaku menyambut baik inisiatif ini dan siap berpartisipasi sebagai pemantau independen. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi PMII dalam menjaga demokrasi lokal.
Bawaslu Kabupaten Sumbawa berharap bahwa dengan hadirnya OKP sebagai pemantau Pemilihan, potensi kecurangan dapat diminimalisir dan kualitas demokrasi lokal semakin terjamin.
Namun di balik harapan itu, Sanapiah mengatakan sampai dengan hari ini, belum ada lembaga atau OKP yang terdaftar secara resmi sebagai Pemantau Pemilihan di KPU Kabupaten Sumbawa, oleh karena itu ia berharap kepada OKP se-Kabupaten Sumbawa untuk segera daftarkan lembaganya agar dapat berpartisipasi secara aktif pada Pemilihan 2024 ini.
Pemilihan 2024 diyakini akan menjadi momen penting bagi Kabupaten Sumbawa dalam memperkuat demokrasi dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, terutama generasi muda (OKP).
Dengan demikian, keterlibatan mahasiswa dan pemuda diharapkan tidak hanya menjadi simbol partisipasi, tetapi juga membawa dampak positif dalam memastikan Pemilihan yang bersih dan berkualitas. (Bs)