Sumbawa Besar–Calon wakil bupati, H. Burhanuddin Jafar Salam, SH.,MH., (BJS) melakukan kampanye di Desa Songkar Kecamatan Moyo Utara, Selasa (22/10/2024).
Kegiatan diikuti antara lain Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Kabupaten Sumbawa, H. Ridwan, dan H. Sadaruddin.
H. Sadaruddin yang akrab disapa Haji Cade mengatakan, sebagai putra paroso sangat bangga dengan H. Mo. Warga paroso mesti membanggakan H. Mo dengan memilih dan memenangkan pasangan nomor 4.
“Mohon doa restu warga paroso untuk memilih nomor 4. Mudah-mudahan Pilkada ini melahirkan pemimpin yang membawa keberkahan untuk tau dan Samawa, dan Mo-BJS telah mewakafkan diri untuk tau dan tana samawa,” jelasnya.
Jika Pasangan Mo-BJS diamanahkan memimpin Sumbawa kata Cade, akan lebih mudah untuk mendatangkan program pusat dan APBN. Sebab yang telah dilantik menjadi Wakil Menteri akan berjuang untuk membangun tau dan tana samawa dari pusat.
“Hilangkan keraguan, pastikan ketetapan hati untuk memilih pasangan Mo-BJS,” tegas dia.
Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Kabupaten Sumbawa, H. Ridwan menyampaikan salam hormat dari H. Mo yang saat ini sedang ada kegiatan serupa dititik yang lain.
“Pileg sudah lewat dan saat ini kita akan memilih bupati dan wakil bupati. Dan pasangan nomor 4 sudah menjadi bupati yakni H. Mahmud Abdullah. Sehingga tidak keliru jika memilih H. Mo, karena sudah menjadi bupati,” jelasnya.
Ditambahkan, di birokrasi, H. Mo telah meniti karir dari jabatan terendah hingga menjadi Bupati dan akan terpilih kembali menjadi Bupati 2024-2029. Pada pelaksanaan kepemimpinan periode lalu, masih terdapat program yang belum terealisasi, bersama BJS akan dilanjutkan dan direalisasikan pada periode kedua.
“Kita harus memilih ahli di bidang pemerintahan dan haji mo sudah melakukan. Untuk itu kami memohon dan restu dan dukungan untuk pasangan Mo-BJS,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, Mo-BJS merupakan kolaborasi sempurna dan wajar dimenangkan. Sebab H. Mo putra imam Sumbawa dan BJS juga merupakan putra imam masjid di Sumbawa.
Dalam orasi politiknya, BJS menyampaikan, kedatangan ke Desa Songkar yakni bersilaturrahim dengan hajat pasamada. Bahwa H. Mo berpasangan dengan BJS dengan nomor 4.
“Mudah-mudahan jadi keberkahan di Pilkada ini,” katanya.
Diungkapkan, Dalam memutuskan, H. Mo meminta pertimbangan para kerabat dan sejawat untuk pasangan di pilkada Sumbawa, namun tidak ada keputusan. Sehingga dilakukan shalat istikharah dan mendapatkan petunjuk, dan memutuskan untuk maju bersama BJS.
Rekam jejak H. Mo mudah diketahui, karena selama 46 tahun sebagai birokrat tidak hal-hal negatif.
“Hal itu juga sebagai dasar saya maju bersama H. Mo,” jelasnya.
Pasangan Mo-BJS mengusung Tagline: barema mo jatu Samawa. Sebab didasarkan pada hakikat manusia tidak dapat melakukan segalanya sendiri, termasuk pemimpin.
Sehingga masyarakat musti terlibat secara bersama-sama untuk membangun Kabupaten Sumbawa.
Menurutnya, visi misi Mo-BJS tidak bombastis. Namun mengacu pada realita Kabupaten Sumbawa, kemudian dijabarkan dalam 11 program.
Antara lain jaminan keselamatan kerja bagi petani dan nelayan serta pekerja mandiri. Program ini merupakan langkah antisipasi dan bukti kehadiran pemerintah pada saat masyarakat tertimpa musibah.
Kemudian, program umroh gratis bagi hukum masjid dan guru ngaji se Kabupaten Sumbawa sebagai apresiasi pemerintah terhadap hukum masjid dan guru ngaji.
“Alhamdulillah, jamaah umroh dari jalan sehat bersama Mo-BJS saat ini sudah berada di tanah suci,” jelasnya. (Bs)