Sumbawa Besar–Anggota Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sumbawa meringkus dan mengamankan 5 orangyang diduga sebagai pelaku pembacokan 2 orang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Sumbawa, pada Selasa (08/10/2024) malam.
Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, SH.,SIK.,MAP., yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Regi Halili S.Tr.K., S.IK, membenarkan pengungkapan tersebut.
Di tangan para terduga pelaku, Polisi mengamankan sebilah celurit yang diduga digunakan untuk menyerang korban.
Saat ini polisi masih mendalami motif para pelaku namun keterangan sementara, para terduga iseng melempar sepeda motor yang kebetulan melintas. Seketika korban dan berbalik untuk memastikan siapa yang melempar. Kembalinya korban dianggap para terduga sebagai sikap yang menantang sehingga diserang. Akibatnya kedua korban mengalami luka bacokan senjata tajam.
“Selebihnya mqsih kami dalami untuk memastikan siapa yang terlibat langsung dalam aksi penganiayaan terhadap korban. Anggota juga sedang memburu terduga lainnya,” ujar Kasat Regi.
Korban adalah Arsa dan Robi terluka parah dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Keduanya terpaksa menjalani operasi di rumah sakit.
Kasus ini bermula ketika kedua korban berboncengan hendak pulang ke rumah kontrakan di Desa Pungka, Kecamatan Unter Iwes. Saat melintas di Bukit Tinggi Kelurahan Pekat, sepeda motor yang dikendarai korban dilempar batu. Korban seketika berhenti tepat di jalan raya untuk memastikan siapa yang melemparnya. Belum sempat turun dari sepeda motor kedua korban langsung diserang menggunakan senjata tajam.
Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka tusuk sehingga harus dioperasi. Keduanya ditangani secara medis di Rumah Sakit Surya Medika Muhammadiyah Sumbawa. (Bs)