Sumbawa Besar–Calon Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, melakukan kampanye tatap muka di Kelurahan Brang Biji, Kamis (10/10). Kampanye tersebut dihadiri ratusan masyarakat yang menyatakan komitmen untuk memenangkan pasangan Mo-BJS pada pilkada November mendatang.
Ahyar Ribut, Ketua tim pemenangan Mo-BJS Kelurahan Brang Biji mengatakan, nomor urut 4 merupakan nomor sakral. Sebab didalam Pancasila, sila ke-4 paling mendekati sila ke-5 yakni, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Dikatakan, H. Mo saat ini berada pada fase usia matang. Dan jika diibaratkan pohon kelapa, maka semakin matang usia semakin banyak manfaat yang dapat dipetik.
Di tempat yang sama, Agus Salim “Bawa-Mengas” mengungkapkan, sempat akan mencalonkan diri untuk bertarung di Pilkada. Namun saat ini ia totalitas untuk memenangkan pasangan Mo-BJS.
Ia juga memastikan, barisan “Bawa-Mengas” akan memenangkan pasangan Mo-BJS. Karena terdapat kesamaan konsep, visi, misi antara “Bawa-Mengas” dengan pasangan Mo-BJS.
“Mo-BJS ini bersih, amanah, jujur. H. Mo ini masih dibutuhkan untuk memimpin Sumbawa kedepan. Dan beliau sudah selesai dengan diri sendiri. Saya bertanggung jawab untuk memenangkan mo-bjs dan totalitas,” ucapnya.
Ditegaskan, H. Mo merupakan figur pemimpin sejati, bukan seorang pemimpin. Sebab manakala orang lain masih berencana, H. Mo telah berbuat untuk tau dan tana samawa.
Ia mengungkapkan, Pasangan Mo-BJS merupakan representasi gabungan dua kekuatan besar islam. Sebab keduanya merupakan anak dari tokoh agama terkemuka Sumbawa.
Sehingga akan memberikan perhatian kepada hal-hal keumatan. Seperti yang telah dilakukan saat ini dengan mengumrohkan imam masjid, guru ngaji dan marbot.
Ia mengungkapkan, H. Mo merupakan figur yang matang dan berpengalaman. Sebab meski mendapatkan bullyan, tidak ditanggapi dengan tindakan hukum.
Sehingga ia mengingatkan, agar masyarakat tidak salah memilih, apalagi sekedar melakukan eksperimen politik dan terjebak pada money politic.
Korlap Pemenangan Dapil I, Sandi menjelaskan, Partai Gelora saat ini berhas mendudukkan 4 anggotanya di DPRD Sumbawa.
Bersedia serta berkomitmen untuk berkoalisi dengan partai golkar, dan mengusung BJS menjadi calon wakil bupati.
“Kita mau menjadi wakil, karena H. Mo merupakan pemimpin sejati,” ungkap dia.
Dijelaskan, Fahri hamzah juga berkomitmen untuk membuat kabupaten Sumbawa menjadi kabupaten percontohan. “Mudah-mudahan (Fahri Hamzah) menjadi salah satu menteri di kabinet prabowo-gibran,” katanya.
Fathan Hanu Cakita menyatakan, Koalisi Golkar dan Gelora merupakan kombinasi unik. Sebab Gelora memiliki 4 kursi dan Golkar memiliki 6 kursi.
“Kalau digabungkan jadi 46. Di MotoGP ini nomor yang tidak bisa dikejar kompetitor,” tambah dia.
Diungkapkan, telah banyak bukti pembangunan yang dilakukan oleh H. Mo.
“Beliau adalah orang uang benar-benar bekerja. Seharusnya dengan usia pemerintah yang 3,5 tahun dan pandemi, pembangunan berjalan ditempat. tapi terbukti banyak kemajuan di kabupaten Sumbawa,” jelas dia.
Calon Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah menegaskan, masih sanggup secara fisik dan mental untuk memimpin kabupaten Sumbawa periode mendatang. Apalagi didampingi oleh BJS yang masih sangat muda dan mampu mengimbangi tugas Bupati.
“Berikan kami amanah, agar mo-bjs dapat melanjutkan pembangunan. Agar saya dapat melanjutkan tugas pembangunan, dan menuntaskan janji politik yang belum terealisasi,” kata H. Mo.
Ia menjanjikan, periode mendatang akan terjadi akselerasi besar di kabupaten Sumbawa jika mo-bjs memimpin. Sebab Fahri hamzah telah berkomitmen untuk membawa APBN ke kabupaten Sumbawa.
“Faktor Fahri Hamzah musti kita optimalkan untuk pembangunan kabupaten Sumbawa. Sudah ada komitmen untuk membawa APBN untuk tau dan tana samawa. Dan ini merupakan keuntungan bagi kita tau dan tana samawa,” ucapnya. (Bs)