Sumbawa Besar–Politik uang (Money Politik) menjadi momok dan ancaman pada pelaksaan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Sumbawa. Pragmatisme pemilih menjadi perhatian dari Cawabup Paslon nomor 4, Burhanuddin Jafar Salam atau BJS.
BJS yang terus mengkampanyekan 11 program Barema Mo Jatu Samawa kepada pemilih. Setelah dari desa Labuhan Bajo, BJS menyambangi masyarakat Dusun Karang Anyar, Desa Pukat Kecamatan Utan, Kamis (03/10/2024) Siang.
Anggota DPRD Sumbawa dari Partai Gelora M. Taufik berharap kepada masyarakat Dusun Karang Anyar untuk kompak memberikan dukungan kepada pasangan Mo-BJS. Keberlanjutan pembangunan menjadi pertimbangan sehingga pilihan masyarakat untuk memilih Mo-BJS.
“Apa yang sudah dilaksanakan cukup baik sehingga perlu dilanjutkan. Saya berharap masyarakat Dusun Karang Anyar Kompak,” harap Taufik.
Hasiah, warga setempat, berharap ada pembangunan di Desa. Bantuan UMKM bagi perempuan.
“Tu sate sabalong (ingin membangun) desa dan ada bantuan bagi UMKM,” kata Busiah di hadapan Calon Wakil Bupati Sumbawa
Di kesempatan itu, BJS, mengajak masyarakat memilih H.Mo-BJS. Ada kemudahan bagi masyarakat karena pasangan ini juga terwakilkan di DPRD Sumbawa.
“Ada Pak Berlian, Pak Taufik sehingga mudah bagi masyarakat Utan dan Karang Anyar menyampaikan Aspirasi. Saya mohon dukungannya untuk Kecamatan Utan dan Karang Anyar,” harap H. BJS
Pada hari pencoblosan 27 November mendatang BjS meminta masyarakat untuk menjaga kekompakan dan menjauhi politik uang. “Politik uang hanya merugikan masyarakat,” ungkap BJS. (Bs)