Sumbawa Besar–Adanya sesumbar bahwa dukungan untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah–H Burhanuddin Jafar Salam SH MH (Mo-BJS) di Desa Leseng minim karena menjadi basis calon lain, ternyata tidak benar.
Buktinya, saat Calon Bupati yang dipanggil Haji Mo kampanye di Desa Leseng Kecamatan Moyo Hulu, ratusan warga hadir. Hal ini menunjukkan dukungan masyarakat terhadap pasangan Mo-BJS di Desa tersebut sangat besar.
“Ada yang sesumbar bahwa yang hadir mengikuti kampanye Haji Mo di tempat ini tidak sampai 50 orang. Ada juga yang mengklaim Desa Leseng basis mereka. Malam ini kita buktikan, semua sesumbar dan klaim itu tidak benar,” kata Presiden Bawa Mengas, Agus Salim Okak saat menjadi Jurkam mendampingi Calon Bupati Haji Mo di Desa Leseng Kecamatan Moyo Hulu, Jumat (26/10/2024) malam.
Banyaknya warga yang hadir ungkap Agus Okak, membuktikan bahwa masyarakat Desa Leseng tak bisa dibeli. Masyarakat Desa Leseng memiliki harga diri yang tinggi dan tidak bisa dihargakan dengan selembar uang.
Masyarakat Desa Leseng memilih pemimpin berdasarkan moral, etika, dan rekam jejak. Mereka tidak ingin melakukan ekspremimen politik dengan memilih pemimpin yang coba-coba.
Mereka juga tidak ingin memilih seorang pemimpi yang berhalusinasi. Tapi warga Leseng akan memilih pemimpin yang sudah berbuat serta bermanfaat bagi Tau dan Tana Samawa.
Menurut Agus Okak, Haji Mo sudah mendermakan diri selama 46 tahun mengabdi bagi tau dan Tana Samawa. Mulai dari pegawai rendahan hingga menjabat karir birokrasi tertinggi sebagai Sekda Sumbawa.
Bahkan dengan kemudahan yang diberikan tuhan, Haji Mo berhasil terpilih menjadi Wakil Bupati yang kemudian Bupati Sumbawa hingga saat ini. Selama memimpin, tidak pernah terdengar Haji Mo tersangkut masalah, baik moral maupun hukum.
Karena itu Haji Mo dikenal sebagai pemimpin yang bersih dan jujur. Sifatnya terpatri karena Haji Mo adalah anak ulama Sumbawa dan Imam Besar Masjid Agung Nurul Huda. Pada Pilkada Sumbawa 2024 ini, lanjut Agus Okak, Haji Mo berpasangan dengan BJS diusung Partai Golkar dan Gelora.
BJS adalah seorang politisi dengan karir politik yang juga mentereng. BJS pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sumbawa dan Provinsi selama tiga periode. Pernah memimpin Partai Amanat Nasional (PAN) dan kini sukses menjadi Ketua Partai Gelora dengan menempatkan 4 wakilnya di DPRD Sumbawa, sehingga mampu membentuk 1 fraksi.
Seperti Haji Mo, BJS juga anak seorang ulama besar Sumbawa yang juga Imam Besar Masjid Al Hakim Kelurahan Bugis. Dengan rekam jejak pasangan ini, tidak ada lagi keraguan dari masyarakat untuk memilih Mo—BJS pada 27 November 2024 mendatang. “Kita jadikan Desa Leseng ini sebagai lumbung suara Mo-BJS,” cetusnya. (Bs)