Sumbawa Besar–Calon Wakil Bupati Sumbawa, nomor urut 4, H. Burhanuddin Jafar Salam, SH. MH., menyampaikan orasi dalam Sarasehan Demokrasi Merajut Asa yang diinisiasi KNPI dan HMI di Kamus UNSA Sumbawa.
Sarasehan tersebut membedah dan mendiskusikan visi dan misi Calon. Pada kesempatan ini, Calon Bupati petahana Drs. Mahmud Abdullah (Haji Mo) berhalangan dan sedang melaksanakan tugas kedinasan terakhir sebagai Bupati Sumbawa.
Pada ruang tersebut, BJS menyampaikan point-point tentang beberapa hal yang dipertanyakan oleh panelis Prof Iwan Jazadi dan Aries Zulkarnaen selaku budayawan Sumbawa.
Cabup Sumbawa yang diusung Partai Golkar dan Partai Gelora, Burhanuddin Jafar Salam (BJS), berorasi dan menyampaikan bahwa MO- BJS mengusung tagline “Barema Mo Jatu Samawa”
Haji BJS memaparkan visi misi nya untuk lima tahun mendatang bila memimpin kabupaten sumbawa bersama Drs H. Mahmud Abdullah di periode 2024-2029.
Dikatakan Haji BJS, untuk mewujudkan visi terwujudnya Sumbawa yang berkeadaban maju dan berkelanjutan, harus melihat seluruh aspek yang menjadi pondasi dari seluruh kehidupan masyarakat.
Dijelaskan, utuk melanjutkan pembangunan yang berjalan baik saat ini, akan berupaya keras untuk memperbaiki apa yang kurang baik. Dan akan memastikan setiap orang semua mendapatkan pendidikan berkualitas dan merata.
Kemudian dari sisi kesehatan, agar Setiap warga dapat hidup sehat dan produktif dan berkomitmen untuk mengelola sumber daya alam dengan bijak, terjadi keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkung.
Selain itu, juga akan mendorong pengembangan pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata sebagai sektor unggulan yang akan mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan selalu mengedepankan tata kelola pemerintahan yang transparan akuntabel. Kami ingin memastikan bahwa pemerintahan yang kami Pimpin benar-benar melayani dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Haji BJS juga menambahkan, dirinya maju ke Pilkada dengan penuh semangat dan tekad yang besar untuk bersama-sama membangun Sumbawa yang lebih baik.
“Bersama dengan Bapak H. Mahmud Abdullah, kami hadir di sini sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang siap mengemban amanah untuk mewujudkan Kabupaten Sumbawa yang berkeadaban, maju dan berkelanjutan. Kami sadar bahwa tugas ini tidaklah ringan, namun dengan semangat “Barema MO Jatu Samawa”, serta dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat Sumbawa, kami yakin bahwa kita bisa mencapai tujuan yang mulia ini,” katanya.
Dikatakan, beberapa paket kebijakan yang akan menjadi fokus utama, jika diberikan kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Sumbawa. Yakni Barema Mo Jatu Petani dan Nelayan.
“Kami akan memberikan jaminan keselamatan kerja kepada 20.000 petani dan nelayan diseluruh Kabupaten Sumbawa,” jelasnya.
Barema Mo Jatu Tenaga Kesehatan dan GTT/PTT. MO-BJS naikkan insentif Nakes dan GTT/PTT 2 kali lipat.
Barema Mo Jatu Guru Ngaji, Marbot dan Hukum Masjid. MO-BJS lanjutkan memberi insentif kepada guru ngaji, hukum masjid, dan marbot sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap peran penting mereka dalam pendidikan agama dan pemeliharaan tempat ibadah, yang merupakan bagian dari identitas budaya dan moral masyarakat Sumbawa. Termasuk dengan memberikan umroh gratis secara bertahap.
Barema Mo Jatu Perangkat Desa. MO-BJS memberikan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD), untuk menjamin dan meningkatkan tata kelola perangkat desa.
Barema Mo Jatu Generasi Milenial dan Gen Z. MO-BJS Menyediakan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi untuk membantu mengembangkan bakat dan potensi mereka, serta mendorong perkembangan ekonomi kreatif.
Barema Mo Jatu UMKM. Mo-BJS berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM, memperluas akses pasar, meningkatkan akses terhadap permodalan dan mendorong adopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi. (Bs)