Beranda Sosial IDE Harapkan Pilkada Sumbawa 2024 Damai Tanpa Kampanye Hitam dan Muatan...

IDE Harapkan Pilkada Sumbawa 2024 Damai Tanpa Kampanye Hitam dan Muatan Sara

IDE Harapkan Pilkada Sumbawa 2024 Damai Tanpa Kampanye Hitam dan Muatan Sara

Sumbawa Besar–Instute Demokrasi (IDE) yang merupakan lembaga pemerhati dan kajian politik di Kabupaten Sumbawa menaruh harapan agar dalam gawai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilkada) Sumbawa tahun 2024 berlangsung kondusif.

Mengingat bahwa saat ini partai politik di tingkat wilayah khususnya Kabupaten Sumbawa telah memberikan dukungan pada bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Kabupaten Sumbawa 2024.

Spanduk dan baliho dukungan terhadap pada kandidat juga bermunculan, demikian juga dengan pampleth dan flyer digital di media sosial.

Perwakilan IDE, Aulia Ahmad Rasyadi Al Habsy, dalam suatu kegiatan kepada media ini, Rabu 14 Agustus 2024, menegaskan bahwa pihaknya mengharapkan dalam pelaksaan tahapan Pilkada Sumbawa tahun 2024 tetap mengedepankan sikap respek dan santun antar tiap pendukung Bacalon.

Hal ini diperlukan agar Pilkada Kab.Sumbawa dapat berjalan lancar, aman, dan damai. Serta bisa menghasilkan pemimpin Sumbawa lima tahun ke depan yang berintegritas dan membangun.

IDE ungkapnya mendukung terselenggaranya Pilkada Sumbawa 2024 yang lancar dan aman. IDE berharap masyarakat bisa ikut menjaga, tentu saja dengan sikap respek dan santun. Perbedaan dukungan bukan berarti harus jadi terkotak-kotak.

“Masing masing calon sudah terbukti dan teruji memiliki kapasitas kepemimpinan, serta punya modal basis dukungan masing-masing. Boleh saja berbeda pendapat mendukung salah satunya, namun hendaknya komunikasi baik verbal maupun di media sosial antar pendukung tetap mengedepankan respek, santun dan saling menghargai. Siapa pun yang terpilih, nantinya akan menjadi
Pemimpin Sumbawa untuk untuk semua masyarakat Kabupaten Sumbawa,” papar Ikang, sapannya.

IDE mengajak seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin dari visi dan misi yang ditawarkan, bukan dari aspek latar belakang yang cenderung menjurus ke SARA dan rasisme.(bs)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini