Sumbawa Besar–Kebakaran yang menghanguskan dua rumah panggung dan harta benda di Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu pada hari Kamis 15 Agustus 2024 lalu masih menyisakan kesedihan dan trauma bagi para korban.
Guna memberikan support untuk tetap tabah menghadapi musibah, Burhanuddin Jafar Salam (BJS) di dampingi istri tercintanya Hj. Dewi Mulyanti, SH., Mkn, mengunjungi langsung para korban kebakaran di Desa Mokong, Moyo Hulu, Sabtu 18 Agustus 2024, disambut hangat oleh warga di Posko Peduli Kebakaran Mokong
“Alhamdulillah, hari ini kita masih diberikan kesehatan dan waktu luang untuk dapat mengunjungi langsung saudara kita yang terkena musibah kebakaran beberapa waktu lalu,” ungkap BJS sapaan akrabnya yang juga Bakal Calon Bupati Sumbawa kepada media ini sembari menyerahkan bantuan.
BJS mengatakan bahwa musibah kebakaran ini tidak ada satupun manusia yang menginginkannya namun selaku manusia yang memiliki kepedulian sosial kita berkewajiban membantu saudara kita yang terkena musibah bentuk apapun.
“Saya atas nama pribadi turut berduka dan menyampaikan rasa empati. Semoga korban yang kehilangan rumah diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT, dilapangkan rejeki agar dapat bangkit dari musibah,” harap tokoh yang sangat dekat siapapun tersebut.
BJS beserta istrinya memberikan semangat dan mendoakan para korban, dan memberikan bantuan.
“Jika Haji Mo melanjutkan kepemimpinan pemerintah bersama saya Burhanuddin Jafar Salam sebagai Wakil Bupati yang disiapkan oleh pemerintah kedepannya untuk keberlangsungan kehidupan sehari dan pembangunan rumah layak huni,” tegas Ketua DPD Gelora Kabupaten Sumbawa itu.
BJS pun merincikan bahwa program yang dimaksud yakni dalam bentuk program spesifik bagi masyarakat kriteria tertentu untuk merecovery sarana pendukung profesinya sebagai keberlanjutan obyek musibah seperti contoh rumah korban kebakaran.
Karena sejatinya tegas BJS, pemimpin itu selain datang dan hadir untuk masyarakatnya juga harus juga memberi solusi taktis berupa kebijakan bagi persolan dan musibah.
“Salah satu contohnya, ketika kita hadir dan menjenguk pasien rumah sakit. Tidak hanya datang menjenguk secara personal, namun pejabat harus menciptakan perubahan pelayanan di rumah sakit tersebut lebih baik,” tutupnya. (BS)