Sumbawa Besar–Barapan Kebo bagi masyarakat Sumbawa adalah bagian yang tak terpisahkan dari tradisi budaya lokal. Barapan Kebo memiliki nilai kultur yang tinggi utamanya dalam hal silaturahim dan nilai ekonomi di dalamnya.
Mohamad Ansori, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa, memberikan dukungan penuh bagi tradisi ini. Buktinya Ansori ikut turun menjadi Joki dan berlumpur ria bersama para pelaku Barapan Kebo di arena Barapan Kebo ‘Sahabat PS’ di taman Lembi, Samota, Kamis 13 Juni 2024.
Di mata Ansori, Barapan Kebo adalah hajat masyarakat yang panitianya berasal dari masyarakat juga. Budaya lokal seperti ini harus dilestarikan sebagai warisan nenek moyang.
“Melestarikannya dengan cara seperti ini. Kebetulan ada arena dan dijadikan arena PS Barapan Kebo taman Lembi Sumbawa dan akan dilakukan bertahap tidak hanya di moment politik, tapi juga moment lain karena disamping cara melestarikan budaya juga bisa menjalin silaturahmi seluruh penjuru, khususnya pemilik kerbau,” jelasnya.
Bakal Calon Kepala Daerah ini menambahkan bahwa di dalam perhelatan Barapan Kebo terdapat nilai ekonomi. Contohnya, kegiatan UMKM tersentuh, masyarakat berduyun menonton.
“Ada peningkatan ekonomi di situ sehingga kami atensi kegiatan seperti ini dan melahirkan hiburan rakyat yang ada nilai ekonomisnya.
Ini jadi atensi kami sebagai wakil rakyat untuk turun menyapa rakyat,” imbuhnya.
Barapan Kebo yang digelar pada Kamis 13 Juni tersebut diikuti 200 pasang Kerbau tersebut menyedot perhatian warga dari 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa. (BS)