Sumbawa Besar—Pembatalan balapan motor Internasional MXGP di Sirkuit SAMOTA, Sumbawa, menjadi sorotan banyak kalangan baik pecinta olahraga yang memicu adrenalin dan masyarakat umum tidak terkecuali tokoh politik Sumbawa, dalam hal ini Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq, kepada media ini, Selasa 28 Mei 2024.
Di mata Rafiq, pembatalan ini mestinya disampaikan secara resmi kepada Pemda Sumbawa sebagaimana ajakan menyelenggarakannya juga secara resmi. Dalam tataran apapun menurutnya harus menghargai pemerintah daerah, apalagi lokus kegiatannya berada di Sumbawa.
“Kalau ada apa-apa, suka tidak suka, pemerintah daerah juga akan terlibat. Jangan sampai ketika batal tidak ada informasi, pas dilaksanakan baru sibuk koordinasi segala macam. Ini budaya yang tidak bagus dari sisi etika komunikasi,” tegasnya.
Perhelatan MXGP Samota tahun ini di Sumbawa telah dinyatakan batal oleh pihak penyelenggara melalui media sosial belum lama ini. Tapi Pemda Sumbawa selaku pihak terkait yang ikut serta dalam proses dari awal belum menerima konfirmasi secara resmi.
Hal ini diungkapkan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa, Dr. Deddy Heriwibowo kepada media ini.
“Belum ada pemberitahuan secara resmi melalui surat atau rapat. Alasan pembatalan kami belum tahu. Sampai sekarang ini baik melalui kepanitiaan belum pernah diberitahu,” jelasnya. (BS)